KM Manggelewa - Angka kelulusan siswa SMP sederajat di Kabupaten Dompu tahun ini mencapai 98,86 persen. Tahun ini, Dompu mencatat jumlah peserta ujian SMP sebanyak 4.745 orang. Dari jumlah itu yang tidak lulus hanya 54 orang. Dari catatan yang ada, mereka yang tidak lulus kebanyakan dari SMP terbuka.
Pengumuman lulus yang berlangsung pada hari Sabtu kemarin disambut meriah para siswa. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang presentase tidak lulusnya lebih tinggi dan membuat banyak siswa, guru dan wali murid kecewa. Sambutan kelulusan anak-anak ini diwarnai pula dengan aksi corat-corat baju serta aksi trek-trekan di jalan-jalan utama kota Dompu.
Pantauan di lapangan memperlihatkan setelah mereka mengetahui lulus, raungan sepeda motor yang sebelumnya dipersiapkan membahana di sejumlah sekolah. Merekapun arak-arakan setelah berkumpul dengan lulusan dari sekolah-sekolah lain. Kondisi itu tentu saja sempat merisaukan orang tua murid dan para pengguna jalan. Sebab usia anak-anak ini sebenarnya belum berhak memakai kendaraan bermotor di jalan raya karena secara aturan belum diperkenankan memiliki SIM.
Kabid Dikmen Dinas Dikpora Dompu Dra Hj Nafisah M.Si mengemukakan presentase kelulusan tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Peserta ujian SMP, MTs dan SMPLB sebenarnya berjumlah 5.166 orang. Tetapi yang ikut sebanyak 4.745 orang, sisanya tak diketahui alasannya.
Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin menyambut gembira tingkat kelulusan SMP di Daerahnya. Hasil itu menurut Bupati tentu saja akibat kerja keras semua pihak yang bersungguh-sunggu dalam peningkatan mutu pendidikan. Semua pihak yang dimaksudkan bupati adalah guru, murid serta orang tua yang ikut serta dalam mendidik anak-anaknya.
Karena itu, bupati memberikan apresiasi bagi prestasi ini sehingga kedepan bisa ditingkatkan lagi. Terutama kepada guru-guru, bupati minta agar profesionalisme lebih ditingkatkan lagi sehingga tidak saja prosentase kelulusan yang meningkat, tetapi mampu pula meningkatkan mutu murid yang lulus. (opick)
Pengumuman lulus yang berlangsung pada hari Sabtu kemarin disambut meriah para siswa. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya yang presentase tidak lulusnya lebih tinggi dan membuat banyak siswa, guru dan wali murid kecewa. Sambutan kelulusan anak-anak ini diwarnai pula dengan aksi corat-corat baju serta aksi trek-trekan di jalan-jalan utama kota Dompu.
Pantauan di lapangan memperlihatkan setelah mereka mengetahui lulus, raungan sepeda motor yang sebelumnya dipersiapkan membahana di sejumlah sekolah. Merekapun arak-arakan setelah berkumpul dengan lulusan dari sekolah-sekolah lain. Kondisi itu tentu saja sempat merisaukan orang tua murid dan para pengguna jalan. Sebab usia anak-anak ini sebenarnya belum berhak memakai kendaraan bermotor di jalan raya karena secara aturan belum diperkenankan memiliki SIM.
Kabid Dikmen Dinas Dikpora Dompu Dra Hj Nafisah M.Si mengemukakan presentase kelulusan tahun ini jauh lebih baik dari sebelumnya. Peserta ujian SMP, MTs dan SMPLB sebenarnya berjumlah 5.166 orang. Tetapi yang ikut sebanyak 4.745 orang, sisanya tak diketahui alasannya.
Bupati Dompu Drs H Bambang M Yasin menyambut gembira tingkat kelulusan SMP di Daerahnya. Hasil itu menurut Bupati tentu saja akibat kerja keras semua pihak yang bersungguh-sunggu dalam peningkatan mutu pendidikan. Semua pihak yang dimaksudkan bupati adalah guru, murid serta orang tua yang ikut serta dalam mendidik anak-anaknya.
Karena itu, bupati memberikan apresiasi bagi prestasi ini sehingga kedepan bisa ditingkatkan lagi. Terutama kepada guru-guru, bupati minta agar profesionalisme lebih ditingkatkan lagi sehingga tidak saja prosentase kelulusan yang meningkat, tetapi mampu pula meningkatkan mutu murid yang lulus. (opick)
0 comments:
Posting Komentar