04.56
0
KM Manggelewa - Gabungan Kepala Desa se Kabupaten Dompu Nusa tenggara Barat (NTB) , menuding pemotongan ADD yang dikhususkan untuk pembiayaan pembangunan di Desa dipangkas demi kempentingan politik anggota DPRD. Hal itu membuat Ratusan kepala Desa dan perangkat desa se Kabupaten Dompu, melakukan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD dan Kantor Bupati Dompu. Aksi tersebut, menuntut DPRD dan Bupati Dompu, membatalkan pemotongan Alokasi Dana Desa- ADD yang diamantakan Undang-undang nomor 6/2014 dan PP 43/2014, tentang Desa. Dipotongnya anggaran ADD yang seharusnya mencapai 10 persen dari dan Perimbangan yang mencapai 200 milyar lebih, kata dia, akan dialihkan kepada dana aspirasi anggota DPRD Dompu, mencapai 34 milyar rupiah. Ditambahkan, pada APBD tahun 2015 ini, sesuai dengan amanat Undang-undang nomor 6/2014 yang didukung oleh Peratura Pemerintah- PP nomor 43/2014, tentang Desa, mengamanatkan Dana perimbangan dialoksikan sebesar 10 persen bagi pemerintahan Desa. Namun, pada kenyataannya, Pemerintah Kabupaten Dompu, hanya menganggarkan 5 persen dari Dana perimbangan yang ditambah dana transfer pusat sebesar 9 milyar tersebut. Untuk kondisi keuangan APBD Kabupaten Dompu tahun 2015, seharusnya anggaran untuk Desa mencapai 67 milyar, namun hanya diterima pemerintah desa sebesar 28 milyar, (opick)

0 comments:

Posting Komentar

Blogger templates