18.00
0


Bila tuntutan tidak direspon , seluruh perawat dan bidan akan mogok kerja
KM Manggelewa - Terkait dengan adanya tidakan oleh salah se orang pasien atas nama M Jain umur 30 tahun warga Dusun Soriutu Desa Soriutu yang menghancurkan 4 buah kaca pintu masuk UGD Puskesmas Manggelewa
kejadian berawal dari seorang pasien kecelakaan lalulintas yang ingin mendapatkan perawatan di Puskesmas manggelewa,setelah di layani sesuai prosedur pelayanan namun pasien merasa tidak puas dengan pelayanan.
menurut salah seorang  perawat yang piket pada hari itu Rosdiana. A.Md Kep" kami sudah melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur tetap dan memberikan obat sesuai dengan keadaan pasien,namun pasien masih saja merasa tidak puas, akhirnya pasien mengamuk dan melempar kaca dengan Botol dan menghaburkan beberapa dus Infus yang masih utuh yang berada didalam ruangan tersebut"
Akibat kejadian tersebut seluruh pasien,Perawat dan Bidan yang ada di Puskesmas Manggelewa Trauma dengan kejadian Senin sekitar jam 3. 00 Wita.
            Melihat kejadian itu seluruh Perawat dan Bidan bahkan pegawai  Puskesmas meminta kepada pihak Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan kabupaten Dompu untuk memberikan jaminan keamanan selama 24 jam untuk menjaga hal ini supaya tidak terulang lagi, misalnya Securiti atau  SAT POL PP.
            "Bila tututan kami ini tidak di penuhi dalam waktu 2x 24 jam mulai hari ini selasa 20/11 sampai kamis besok 23/11, maka kami akan mengambil sikap tegas dengan cara mogok kerja,karna kami tidak mau nyawa kami terancam akibat ulah pasien seperti kejadian ini pada saat kami memberikan pelayanan kepada pasien". ungkap Koordinator Perawat Puskesmas manggelewa Dedifahrudin, S.Kep dan dr H.Tjahyadi.
            Pimpinan Puskesmas sangat setuju dengan apa yang diharapkan oleh seluruh perawat dan bidan, kita sama – sama bersurat kepada Kadis Kesehatan, bahkan ke Bupati Dompu untuk meminta pengamanan ini demi untuk kelancaran pelayan Medis kepada Masyarakat.  dalam hal ini saya siap menjadi yang paling depan. Apalagi kita sudah benar – benar dilecehkan oleh orang yang tidak bertangung jawab seumur hidup saya  baru ini saya benar – benar di lecehkan betul, saya diludah bahkan kepala saya mau di pukul pake batu saya sangat merasah sedih, ungkap Pimpinan Puskesmas Manggelewa Syafruddin. S.Km.(pick)    
           

0 comments:

Posting Komentar

Blogger templates