Bila
tuntutan tidak direspon , seluruh perawat dan bidan akan mogok kerja
KM Manggelewa - Terkait dengan adanya
tidakan oleh salah se orang pasien atas nama M Jain umur 30 tahun warga
Dusun Soriutu Desa Soriutu yang menghancurkan 4 buah kaca pintu masuk UGD
Puskesmas Manggelewa
kejadian berawal dari seorang pasien kecelakaan lalulintas yang ingin mendapatkan perawatan di Puskesmas manggelewa,setelah di layani sesuai prosedur pelayanan namun pasien merasa tidak puas dengan pelayanan.
menurut salah seorang perawat yang piket pada hari itu Rosdiana. A.Md Kep" kami sudah melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur tetap dan memberikan obat sesuai dengan keadaan pasien,namun pasien masih saja merasa tidak puas, akhirnya pasien mengamuk dan melempar kaca dengan Botol dan menghaburkan beberapa dus Infus yang masih utuh yang berada didalam ruangan tersebut"
kejadian berawal dari seorang pasien kecelakaan lalulintas yang ingin mendapatkan perawatan di Puskesmas manggelewa,setelah di layani sesuai prosedur pelayanan namun pasien merasa tidak puas dengan pelayanan.
menurut salah seorang perawat yang piket pada hari itu Rosdiana. A.Md Kep" kami sudah melaksanakan pelayanan sesuai dengan prosedur tetap dan memberikan obat sesuai dengan keadaan pasien,namun pasien masih saja merasa tidak puas, akhirnya pasien mengamuk dan melempar kaca dengan Botol dan menghaburkan beberapa dus Infus yang masih utuh yang berada didalam ruangan tersebut"
Akibat kejadian tersebut seluruh pasien,Perawat dan Bidan yang ada di
Puskesmas Manggelewa Trauma dengan kejadian Senin sekitar jam 3. 00 Wita.
Melihat
kejadian itu seluruh Perawat dan Bidan bahkan pegawai Puskesmas meminta kepada pihak Pemerintah
dalam hal ini Dinas Kesehatan kabupaten Dompu untuk memberikan jaminan keamanan selama 24 jam untuk menjaga hal ini supaya tidak terulang lagi,
misalnya Securiti atau SAT POL PP.
Pimpinan
Puskesmas sangat setuju dengan apa yang diharapkan oleh seluruh perawat dan
bidan, kita sama – sama bersurat kepada Kadis Kesehatan, bahkan ke Bupati Dompu
untuk meminta pengamanan ini demi untuk kelancaran pelayan Medis kepada
Masyarakat. dalam hal ini saya siap
menjadi yang paling depan. Apalagi kita sudah benar – benar dilecehkan oleh
orang yang tidak bertangung jawab seumur hidup saya baru ini saya benar – benar di lecehkan
betul, saya diludah bahkan kepala saya mau di pukul pake batu saya sangat
merasah sedih, ungkap Pimpinan Puskesmas Manggelewa Syafruddin. S.Km.(pick)
0 comments:
Posting Komentar