KM Manggelewa - Se
Orang pemuda yang biasa di sapa Mas Sum yang tingal di Desa Kampasi meci
Kecamtan Manggelewa Kab Dompu NTB ini mungkin sudah mengalami bagaimana rasanya
bertahan hidup di tengah-tengah himpitan ekonomi yang semakin susah Mahsum yang
dulunya Staf Desa Nusa Jaya kini ali
profesi menjadi pedangang keliling Salome ini sudah berjalan tiga tahun sejak
di berhentikan menjadi staf Desa pada tahun 2010, memang sudah merasakan
kerasnya hidup ini. Selama ini berjualan keliling dari satu sekolah ke sekolah
yang lain. Tanpa lelah, Mahsum terus mengendarai sepeda motornya tanpa
memikirkan jauhnya jarak yang harus ditempuh, walau penghasilan yang
didapatkannya hanya Rp 30-50 ribu sehari.
Pria yang sudah
berumur 23 tahun ini memang tidak pernah menyerah untuk membiayai keluarga dan ke
Dua anaknya yang sudah berkeluarga tetapi masih belum bisa hidup mandiri. tiap
hari tetap ingin berjualan. ”
apa lagi sekarang musim hujan memang membuat semakin susah untuk berjualan, terkadang tidak bisa berjualan karena hujan yang terus turun saya tidak pernah “libur” berjualan karena sehari sebelumnya dia kehujanan saat pulang kerumahnya . Semenjak itu harus rela beristirahat di rumah beberapa hari dan membuatnya tidak bisa berjualan Salome Ujar mahsum
apa lagi sekarang musim hujan memang membuat semakin susah untuk berjualan, terkadang tidak bisa berjualan karena hujan yang terus turun saya tidak pernah “libur” berjualan karena sehari sebelumnya dia kehujanan saat pulang kerumahnya . Semenjak itu harus rela beristirahat di rumah beberapa hari dan membuatnya tidak bisa berjualan Salome Ujar mahsum
Mahsum
hanya berharap dia masih diberi umur
yang panjang agar bisa terus memenuhi kebutuhan keluarganya dan membantu
kehidupan anak-anaknya yang dirasa olehnya masih butuh bantuannya. Selain itu
Mahsum juga berharap agar jualannya masih banyak anak-anak kecil yang mau
membelinya.
Mahsum memang tidak berharap banyak pada kelangsungan hidupnya, walau selalu hidup dalam kemiskinan tetapi dia masih tetap bersyukur. Mungkin inilah kehidupan yang dialami rakyat kecil sekarang ini, semakin terhimpit dengan keadaan yang semakin tidak menentu. Semoga masih ada orang yang masih mau memberikan perhatiannya kepada rakyat miskin yang sekarang ini semakin tertekan. (Opick)
Mahsum memang tidak berharap banyak pada kelangsungan hidupnya, walau selalu hidup dalam kemiskinan tetapi dia masih tetap bersyukur. Mungkin inilah kehidupan yang dialami rakyat kecil sekarang ini, semakin terhimpit dengan keadaan yang semakin tidak menentu. Semoga masih ada orang yang masih mau memberikan perhatiannya kepada rakyat miskin yang sekarang ini semakin tertekan. (Opick)
0 comments:
Posting Komentar