02.08
0

KM Manggelewa—Camat Manggelewa  M.Rais H.M.Taher  minta agar panitia Pilkades tidak memberatkan calon dengan membebani biaya pendaftaran yang tinggi.
Permintaan itu disampaikan menyusul adanya keluhan sejumlah calon yang ingin maju menjadi kandidat Kades. Sejumlah calon menghadapi kendala dengan pembebanan biaya oleh panitia Desa yang berkisar antara Rp 5 juta sampai Rp 10 juta. ‘’Kita minta supaya tidak memberatkan calonlah,’’ pinta Camat atau Pria yang biasa di sapa Jon Rais, Senin 28/11.
di Kecamatan Manggelewa saat ini ada 4 Desa yang akan menggelar Pilkades, pada tanggal 5 November mendatang, tentu saja dalam ajang politik tingkat Desa itu muncul sejumlah figure yang ingin bertarung. Tetapi karena kendala uang untuk mendaftar ada yang terpaksa mengurungkan niatnya untuk maju. ‘’Khawatirnya ada calon yang berkwalitas tetapi karena tidak punya modal terpaksa tidak jadi,’’ terang Camat.
Sebenarnya kata Camat  pemerintah telah mengantisipasi hal itu dengan menyediakan anggaran Rp 10 juta perdesa untuk penyelenggaraan Pilkades. Sayang uang itu dinilai tidak mencukupi sehingga panitia Desa merasa perlu untuk meminta tambahan anggaran kepada calon. Namun demikian untuk menekan penggunaan uang yang berlebih pihaknya akan meminta pada panitia Desa rancangan anggaran biaya (RAB) pelaksananya.
RAB itu dimaksudkan untuk mengevaluasi anggaran untuk apa saja yang akan dikeluarkan, sehingga kalau hanya membutuhkan Rp 10 juta sesuai dengan yang dialokasikan oleh pemerintah maka tidak perlu lagi diminta tambahan yang nilainya cukup besar pada masing-masing calon. ‘’Sekarang kami sedang meminta RAB-nya,’’ jelas Camat.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah calon mengeluh dengan tingginya biaya pendaftaran. Keluhan itu direspon oleh anggota DPRD Dompu dan meminta pemerintah agar dapat ikut campur menekan biaya pendaftaran yang tinggi tersebut.
Sementara sejumlah warga mengaku tidak masalah dengan uang pendaftaran dimaksud, itu dimaksudkan agar sang calon benar-benar serius untuk bertarung dalam Pilkades. Selain itu agar pelaksanaanya dapat meriah dengan menyiapkan berbagai macam kebutuhan seperti kertas suara, gambar sang calon dan lain-lain. ‘’Uang Rp 10 juta tak cukup, tidak apa-apa calon dibebani uang pendaftaran,’’ ujar Jamil S.pd ketua  panitia Pikades Desa Lanci jaya kemarin.

0 comments:

Posting Komentar

Blogger templates