KM,Manggelewa - Camat Manggelewa saat ini terus mendorong agar petani gemar menanam jagung. Ini dilakukan karena nilai ekonomis dari komoditi tersebut cukup tinggi disamping pasarnya tersedia dan siap membeli berapa pun stok jagung yang tersedia.Hal itu dikemukakan Oleh Camat Manggelewa M.Rais H.M.Saleh di Desa Kampasi saat Camat dan Kepala Desa Kampasi Meci Zainudin,meninjau lahan para petani..tadi pagi 19/11
. Menurutnya perlunya dorongan ke petani karena sebahagian menganggap menanam komoditi selain padi belum dikatakan bertani.
Karena itu tugas berat bagi PPL saat ini adalah memberikan penyadaran kepada petani agar mau menanam jagung pada lahan-lahan yang memungkinkan untuk itu. ‘’PPL telah ditugaskan untuk terus mendorong agar petani senang menanam jagung atau komoditi lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi,’’ terang Jon Rais.
Dijelaskan pula kalkulasi keuntungan menanam padi dengan jagung bisa berbanding dua sampai tiga kali lipat. Itu telah dibuktikan dengan penanaman jagung sejak program Pijar digelontorkan oleh pemerintah. Rata-rata kata Camat petani telah mendapatkan keuntungan yang lebih dibanding dengan padi.
Tetapi bukan berarti penanaman padi ditinggalkan, sebab pada irigasi teknis yang ketersediaan airnya cukup petani tetap harus meningkatkan produksi padi. Yang perlu dilakukan adalah meninggalkan kebiasaan menanam padi pada kondisi lahan yang sebenarnya tidak cocok dan memaksakan untuk menanam padi. ‘’Karena masih ada petani yang memaksakan untuk menanam padi padahal tidak cocok,’’ jelasnya.
Sementara salah seorang petani Bakrin mengakui menanam jagung saat ini memiliki keunggulan dengan nilai produksi yang tinggi serta harga yang memadai. Hanya saja kendala yang dihadapi petani adalah masalah permodalan. Sebab modal perbankan yang dijanjikan tidak segampang yang diperkirakan karena harus memenuhi kriteria perbankan seperti harus disertai sertifikat dan dokumen-dokumen lain.
Karena itu tugas berat bagi PPL saat ini adalah memberikan penyadaran kepada petani agar mau menanam jagung pada lahan-lahan yang memungkinkan untuk itu. ‘’PPL telah ditugaskan untuk terus mendorong agar petani senang menanam jagung atau komoditi lain yang memiliki nilai ekonomis tinggi,’’ terang Jon Rais.
Dijelaskan pula kalkulasi keuntungan menanam padi dengan jagung bisa berbanding dua sampai tiga kali lipat. Itu telah dibuktikan dengan penanaman jagung sejak program Pijar digelontorkan oleh pemerintah. Rata-rata kata Camat petani telah mendapatkan keuntungan yang lebih dibanding dengan padi.
Tetapi bukan berarti penanaman padi ditinggalkan, sebab pada irigasi teknis yang ketersediaan airnya cukup petani tetap harus meningkatkan produksi padi. Yang perlu dilakukan adalah meninggalkan kebiasaan menanam padi pada kondisi lahan yang sebenarnya tidak cocok dan memaksakan untuk menanam padi. ‘’Karena masih ada petani yang memaksakan untuk menanam padi padahal tidak cocok,’’ jelasnya.
Sementara salah seorang petani Bakrin mengakui menanam jagung saat ini memiliki keunggulan dengan nilai produksi yang tinggi serta harga yang memadai. Hanya saja kendala yang dihadapi petani adalah masalah permodalan. Sebab modal perbankan yang dijanjikan tidak segampang yang diperkirakan karena harus memenuhi kriteria perbankan seperti harus disertai sertifikat dan dokumen-dokumen lain.
0 comments:
Posting Komentar