05.50
0

KM Manggelewa - Diperkirakan ratusan ternak kerbau di Doro Ncanga So Ndano Nanga Drahi Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu NTB yang dijadikan sebagai areal pelepasan ternak, terserang penyakit bisul.
Penyakit bisul pada kerbau tersebut terjangkit mulai dari anak, induk hingga pejantan. Pada umumnya bisul itu tumbuh pada bagian belakang dekat kelaminnya. “Penyakit bisul kebanyakan tumbuh dekat kelamin,” kata Bung Kamal salah satu pemilik ternak warga Desa Dorokobo,Kec Kempo Kab Dompu. Jum"at malam (20/10).
Menurut Bung Kamal, banyak kerbau yang tidak mampu bertahan hidup lebih lama akibat penyakit tersebut. “Setelah terserang penyakit hanya beberapa hari bisa bertahan hidup. Beruntung kerbau saya masih bisa disembelih,” imbuhnya.
Selain penyakit bisul yang menyerang kerbau, air dalam kubangan dan kurangnya pakan ternak menjadi persoalan.
“Anak kerbau banyak yang mati dalam kubangan,” kata Bung.
Sementara itu Kadis Disnak Dompu melalui KCD Peternakan Kecamatan Kempo,Edi Candra mengaku sejauh ini belum mengetahui adanya penyakit bisul yang menyerang ternak kerbau, diareal pelepasan ternak tersebut. “Kami belum terima laporanny.
Namun demikian Bung Kamal  menyatakan bahwa penyakit mesterius ini mungkin pengaruh dari letusan Gunung Tambora sebulan yang lalu jelasnya.

0 comments:

Posting Komentar

Blogger templates