KM Manggelewa - Direktur
Utama Telkomsel Alex J. Sinaga menegaskan pihaknya menargetkan bisa
mengembangkan broadband di 470 kota di Indonesia hingga 2014 dari 200 kota yang
sudah ada dewasa ini.
"Pengembangan broadband city itu bertujuan untuk membantu percepatan
kemajuan bangsa.Telkomsel peduli karena memang hanya Telkomsel yang merupakan
perusahan operator yang berbendera Indonesia," katanya di Pematang
Siantar, Sumut, Jumat. 
Dirut Telkomsel itu berada di Siantar berkaitan dengan peresmian graPARI
kota itu. Saham terbesar di Telkomsel masih Telkom yakni 65 persen dan sianya
35 persen Singapura. Menurut dia, sebagai satu-satunya perusahaan operator berbendera Indonesia pihaknya merasa sangat berkepentingan meningkatkan layanaan komunikasi yang bermakna besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dengan terbukanya dan semakin bagusnya akses komunikasi, maka masyarakat semakin pintar dan mendorong pembangunan di suatu daerah.
"Manajemen terus berupaya meningkatkan layanan mulai dari pembangunan BTS hingga bertumbuhnya jaringan broadband dari 200 kota dewasa ini menjadi 470 kota di 2014, ,"katanya.
Alex menyebutkan, dengan jumlah pelanggan hingga akhir tahun ini yang sudah mencapai lebih dari 122 juta, Telkomsel menyadari pentingnya konsistensi untuk selalu menghadirkan layanan yang mampu memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi pelanggan.
Pembukaan graPARi seperti di Siantar adalah salah satu wujud nyata layanan Telkomsel. Kualitas layanan khususnya mendekati hari besar keagamaan Natal dan tahun baru sudah mendesak.
Walikota Pematang Siantar Hulman Sitorus, mengatakan sangat mendukung dibukanya graPARI di Siantar itu karena dipastikan semakin memberi banyak manfaat kepada peningkatan komunikasi yang bisa mendorong perekonomian.
Ia menegaskan, Pematang Siantar adalah salah satu kota di Sumut yang pertumbuhan perekonomiannya cukup bagus. Dengan adanya graPARI diharapkan layanan komunikasi bertambah bagus sehingga semakin menumbuhkan perekonomian masyarakat Siantar.(Sumber Yahoo)
0 comments:
Posting Komentar