KM Manggelewa - Letusan Gunung Tambora yang menggetarkan jagat raya hinga
mencapai daratan Eropa dan Amerika sekitar satu setengah abad yang lalu
memiliki magnet tersendiri bagi para pendaki Gunung,resiko dan bahaya menggacam
nya para pendaki Gunung tambora.
Berapa bulan
yang lalu Dunia di Hebohkan dengan meninggalnya Wakil Mentri SDM (Wamen)yang
menghebuskan nafas terakhirnya di sekitar pos 3 pendakian Gunung Tambora.
Sabtu
Kemarin 4/10 2012 Veronika pendaki Asal Polandia Cidera karena kecelakaan di
puncak Tambora Bule yang kini Status sebagai Mahasiswi di sebuah perguruan tinggi
di Dempasar Bali, itu jatuh terpenting karna tersandung akar kayu yang melintang
di jalan sekitar pos 5 pendakian Tambora.
Akibatnya Korban mengalami patah tulang paha kiri.
Informasinya
‘’ Veronika Datang sendiri dari Dempasar bali
ke Kecamatan Paket Kab Dompu untuk mendaki Gunug Tambora dengan
menggunakan sepeda motor metik, saat pendakian di kawah Gunung tambora Veronika
di temani oleh dua Portel yaitu Rusnadindan Firdaus asal Desa Pancasila
Kecamatan Pekat.
Rusnadin
di temui oleh KM manggelewa Rabu pagi 10/10
di Cabang Soriutu Kec manggelewa
Kab Dompu NTB, disekitar portal pendakian sabtu 6/10 menceritakan, Veronika
Datang ke Dompu dan menggungkapkan ke ingginanya mendaki Gunung Tambora ‘’
sebelum pendakian saya Tanya Veronika Kenapa anda datang sendiri dia menjawab
saya hanya ingin sendiri ulas Rusnadin.
Sekitar
pukul 07.00 Wita minggu mereka sampai di kawah Gunung Tambora hanya beberapa
saat menikmati indahnya kawah Tambora akhirnya ketiga pendaki tersebut
memutuskan untuk langsung turun.saat perjalanan turun sekitar 20 meter dari pos
5 Veronika tersanduk Akar kayu yang melintang di jalan.Akibatnya kaki kiri
Veronika pada bagian lutut tertekuk ke belakang dan dia merasakan sakit yang
luar biasa di tandai dengan teriakan yang cukup keras.
Mendengar
teriakan itu kami langsung melakukan pengecekan setelah di cek ternya kaki
kiranya patah mengetahui hal itu kami langsung mengikat kaki korban dengan dua
batang kayu dan di Verbal dengan sarung dan selendang miliknya, kemudia kami
langsung membawanya kerumah sakit.(opick)
0 comments:
Posting Komentar