06.35
0

KM Manggelewa - Letusan Gunung Tambora yang menggetarkan jagat raya hinga mencapai daratan Eropa dan Amerika sekitar satu setengah abad yang lalu memiliki magnet tersendiri bagi para pendaki Gunung,resiko dan bahaya menggacam nya para pendaki Gunung tambora.
                Berapa bulan yang lalu Dunia di Hebohkan dengan meninggalnya Wakil Mentri SDM (Wamen)yang menghebuskan nafas terakhirnya di sekitar pos 3 pendakian Gunung Tambora.
                Sabtu Kemarin 4/10 2012 Veronika pendaki Asal Polandia Cidera karena kecelakaan di puncak Tambora Bule yang kini Status sebagai Mahasiswi di sebuah perguruan tinggi di Dempasar Bali, itu jatuh terpenting karna tersandung akar kayu yang melintang di jalan sekitar pos 5 pendakian Tambora.
Akibatnya Korban mengalami patah tulang paha kiri.
                Informasinya ‘’ Veronika Datang sendiri dari Dempasar bali  ke Kecamatan Paket Kab Dompu untuk mendaki Gunug Tambora dengan menggunakan sepeda motor metik, saat pendakian di kawah Gunung tambora Veronika di temani oleh dua Portel yaitu Rusnadindan Firdaus asal Desa Pancasila Kecamatan Pekat.
                Rusnadin di temui oleh KM manggelewa Rabu pagi 10/10  di  Cabang Soriutu Kec manggelewa Kab Dompu NTB, disekitar portal pendakian sabtu 6/10 menceritakan, Veronika Datang ke Dompu dan menggungkapkan ke ingginanya mendaki Gunung Tambora ‘’ sebelum pendakian saya Tanya Veronika Kenapa anda datang sendiri dia menjawab saya hanya ingin sendiri ulas Rusnadin.
                Sekitar pukul 07.00 Wita minggu mereka sampai di kawah Gunung Tambora hanya beberapa saat menikmati indahnya kawah Tambora akhirnya ketiga pendaki tersebut memutuskan untuk langsung turun.saat perjalanan turun sekitar 20 meter dari pos 5 Veronika tersanduk Akar kayu yang melintang di jalan.Akibatnya kaki kiri Veronika pada bagian lutut tertekuk ke belakang dan dia merasakan sakit yang luar biasa di tandai dengan teriakan yang cukup keras.
                Mendengar teriakan itu kami langsung melakukan pengecekan setelah di cek ternya kaki kiranya patah mengetahui hal itu kami langsung mengikat kaki korban dengan dua batang kayu dan di Verbal dengan sarung dan selendang miliknya, kemudia kami langsung membawanya kerumah sakit.(opick)


0 comments:

Posting Komentar

Blogger templates