KM Mannggelewa - Dipastikan Panen Raya Jagung berkat program peningkatan komoditi unggulan Kabupaten Dompu melalui Program Sapi, Jagung dan Rumput Laut (Pijar), akan dihadiri oleh Menteri Pertaian RI, Suswono. Panen Raya yang dilaksanakan di luas ahan mencapai 2.500 hektar pada pereode kedua ini, dilaksanakan di Lahan Pertania Desa Tolo Kalo Kecamatan Kempo. Kepastian kedatangan Menteri Pertanian tersebut, disampaikan oleh Kepala Bagian Humas Setda Dompu, Iwan Iskandar.
Kepada KM Manggelewa, Kamis (19/4) Iwan Iskandar mengatakan selain menteri pertanian turut serta dalam panen raya tersebut, pengusaha nasional terutama pengusaha komoditi jagung. Tidak hanya pengusaha komoditi jagung, diharapkan menteri asal PKS itu akan membawa serta pengusaha komoditi lain untuk lebih mengenal Dompu.
“Kelihatannya kalau pegusaha-pengusaha itu kan bergerak tidak dalam satu komoditi. Dimungkinkan juga akan hadir dari kementrian daerah tertinggal. Selain jagung komoditi lain juga akan mendapat perhatian,” katanya.
Sementara itu, Bupati Dompu H Bambang M Yasin mengakui, program peningkatan komoditi unggulan melalui Jagung selain untuk meningkatkan taraf hidup warga di darah ini, juga sebagai pancingan perhatian lebih pemerintah pusat. Terbukti, dengan adanya peningkatan komodti unggulan melaui Sapi, Jagung dan Rumput laut, perhatian pemerintah pusat dan provinsi, mulai nampak.
Lahan-lahan kering yang selama bertahun-tahun dibiarkan terlantar dan kini mulai dimanfaatkan warga, menarik simpati pemerintah provinsi. Akses jalan menuju areal terlantar yang semula hanya mampu dilewati oleh manusia, kini bisa dilalui kendaraan besar. Pemerintah Provinsi NTB, sudah mulai melakukan perbaikan akses jalan terutama di jalan menuju Kecamatan Kilo dan Pekat.
“Banyak kucuran dana dari pemerintah pusat maupu provinsi ke daerah ini dan mencapai Rp400 miliar atau hampir sama dengan APBD Dompu. Selain itu, lantaran jalan-jalan yang menuju lahan-lahan kering di daerah ini ditanaman jagung, jalannya sudah mulai diperbaiki,” katanya.
Ia menambahkan, Keberhasilan peningkatan komoditi unggulan tersebut, juga meningkatkan kreatifitas anak bangsa di daerah ini. SMP N 1 Manggelewa, salah satu SMP yang ada di kecamatan manggelewa bahkan di kab Dompu, telah berhasil menciptakan alat Pengilingan jagung dari batu, untuk mempermudah kerja dalam mengelola hasil jagung menjadi beras.
Sementara itu dari catatan dinas pertanian Kabupaten Dompu, pereode kedua atau pada tahun 2012 ini target penanaman jagung di daerah ini mengalami peningkatan. Pada pereode kedua ini, Pemkab Dompu menargetkan luas tanam jagung mencapai 25.000 hektar, atau naik 10.000 (hektar dari realisasi pada pereode pertama. Pada pereode pertama atau pada tahun 2011, daerah ini hanya menargetkan luas tanam jagung mencapai 10.000 hektar, dengan capaian realisasi mencapai 15.000 hektar. Selain animo masyarakat yang meningkat, perhatian pemerintah akan pengembangan komoditi ini, terus meningkat. (Opick)
0 comments:
Posting Komentar