KM- Manggelewa -Memasuki bulan Ramadan, harga barang kebutuhan dapur seperti ikan dan sayur-sayuran cenderung meningkat dibanding sembako lain.
Cabe misalnya, saat ini harganya mencapai Rp 18 ribu per kilogram, padahal sebelum puasa harganya kisaran Rp 10 ribu.
Begitu pula dengan sayur-sayuran lain, seperti Terong, Daun Kelor, Kol dan lainnya. Kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada ikan laut. Jika sebelumnya per kilogram Rp 25 ribu, saat ini bisa mencapai Rp Rp 35 ribu.
Pantauan langsung KM- Mangelewa ini di Pasar Raya Soriutu Kecamatan Manggelewa kemarin, kenaikan harga sayur mayur dan ikan pada awal bulan Ramadhan, karena dipengaruhi musim. Pasalnya, untuk jenis Cabe, Terong, Kol dan lainnya saat ini tidak ada di kab Dompu . ‘’Harga Cabe naik dipengaruhi ketersediaan barang yang kosong. Karena saat ini belum musim panen,’’ karna barang – barang tersebut di datangkan dari Mataram. Mahani , salah seorang pedagang sayur di Pasar Raya Soriutu.
Kondisi yang sama juga memicu kenaikan harga ikan laut, saat ini cuaca di laut kurang bersahabat, sehingga hanya sebagian nelayan yang berani melaut. Tidak heran, kenaikan harga ikan dan sayur tersebut membuat ibu-ibu rumah tangga harus pandai mengirit.
Apalagi dalam bulan Ramadan ini, kebutuhan akan ikan dan sayur cukup tinggi dibanding barang kebutuhan lain. ‘’Kalau sebelumnya kita bisa dapat Rp 25 ribu per kilogram ikan laut, sekarang naik Rp 35 ribu per kilogram,’’ keluh Rosdiana,A.Ma, salah seorang Anggota KM Manggelewa, asal Desa Dorokobo Kecamatan Kempo Kab Dompu.
Sementara harga barang sembako seperti beras, minyak goreng, gula, terigu dan lainnya cenderung stabil. Justru ayam potong dari harga semula 30 ribu perkilagram ,yang sempat naik hingga Rp 35 ribu per kilogram, saat ini. ‘’Begitu pula untuk telur sebelumnya Rp 1.200 per biji, sekarang naik menjadi 1.300 perbijih’’
Cabe misalnya, saat ini harganya mencapai Rp 18 ribu per kilogram, padahal sebelum puasa harganya kisaran Rp 10 ribu.
Begitu pula dengan sayur-sayuran lain, seperti Terong, Daun Kelor, Kol dan lainnya. Kenaikan harga yang cukup tinggi terjadi pada ikan laut. Jika sebelumnya per kilogram Rp 25 ribu, saat ini bisa mencapai Rp Rp 35 ribu.
Pantauan langsung KM- Mangelewa ini di Pasar Raya Soriutu Kecamatan Manggelewa kemarin, kenaikan harga sayur mayur dan ikan pada awal bulan Ramadhan, karena dipengaruhi musim. Pasalnya, untuk jenis Cabe, Terong, Kol dan lainnya saat ini tidak ada di kab Dompu . ‘’Harga Cabe naik dipengaruhi ketersediaan barang yang kosong. Karena saat ini belum musim panen,’’ karna barang – barang tersebut di datangkan dari Mataram. Mahani , salah seorang pedagang sayur di Pasar Raya Soriutu.
Kondisi yang sama juga memicu kenaikan harga ikan laut, saat ini cuaca di laut kurang bersahabat, sehingga hanya sebagian nelayan yang berani melaut. Tidak heran, kenaikan harga ikan dan sayur tersebut membuat ibu-ibu rumah tangga harus pandai mengirit.
Apalagi dalam bulan Ramadan ini, kebutuhan akan ikan dan sayur cukup tinggi dibanding barang kebutuhan lain. ‘’Kalau sebelumnya kita bisa dapat Rp 25 ribu per kilogram ikan laut, sekarang naik Rp 35 ribu per kilogram,’’ keluh Rosdiana,A.Ma, salah seorang Anggota KM Manggelewa, asal Desa Dorokobo Kecamatan Kempo Kab Dompu.
Sementara harga barang sembako seperti beras, minyak goreng, gula, terigu dan lainnya cenderung stabil. Justru ayam potong dari harga semula 30 ribu perkilagram ,yang sempat naik hingga Rp 35 ribu per kilogram, saat ini. ‘’Begitu pula untuk telur sebelumnya Rp 1.200 per biji, sekarang naik menjadi 1.300 perbijih’’
0 comments:
Posting Komentar