KM,Manggelewa – seiring telah dilaksanakanya panen raya jagung di Desa Kampasi meci Kecamatan manggelewa Kabupaten Dompu,NTB yang di hadiri oleh Bupati Dompu Drs,H.Bambang M.Yasin,beserta wakil Mentri RI,Gubernut Nusa Tenggara Barat dan Wakil Gubernur Nusa tenggara Barat,beberapa waktu lalu,pihak SATLAK kabupaten Dompu saat ini tengah melakukan koordinasi dengan pembeli jagung,baik dari dalam maupun luar daerah.
Koordinasi tersebut dilakukan untuk mengecekan persiapan pembeli dan penentuan harga dasar ditinkat petani.
Harga jagung pada saat ini masi fariasi tergantung kadar airnya,harga jagung dengan kadar air 17 – 18 persen berkisar antara 2750 – 2800/kg dan umur jagung antara 120 sampai 150 hari,’’bahkan dengan kadar air 17 – 18 persen bila sampai di gudang harganya bias mencapai 2950/kg.’’
Lainhalnya dengan kadar air 20-25 persen sangat tidak stabil artinya usia jagung saat di panen kurang dari 100 hari ( usia jagung )dan masa penyimpananpun tidak terlalu lama. Kualitas jagung tidak dengan kadar air tersebut terkesan tidak menjamin,bahkan akan dipermainkan oleh pembeli.
Umur jagung kurang kualitasnyapun tidak baik,’’
kata abdul haris kordinator pendaping SATLAK Dompu. ( 24/3/2011)
Anjloknya harga karna kualitas jagung yang tidak mecapai umur ( petik mudah ) haris perharap kepada seluruh petani jagung jagan panen tergesah – gesah karna dapat mempengaruhi harga.’’
Untukdi ketahui panen jagung yang paling banyak adalah di kecamatan manggelewa,kilo,kempo dan kecamatan pekat.sementara di wilayah lain di kabupaten Dompu ini masih realatif biasa. ( opick )
0 comments:
Posting Komentar