Kampung Media
Wacana pembentukan Propinsi pulau Sumbawa ( PPS ) yang menjadi harapan Masyarakat di pulau Sumbawa untuk berpisah dari pulau Lombok,untuk menjadi Propinsi sendiri tidak mendapat angina segar dari Wakil Gubernur NTB. Pasalnya pihaknya tidak pernah berjanji untuk memperjuangkan PPS.
Namun Masyarakat pulau Sumbawa pernah mendengar adanya selentingan janji politik yang diucapakan kedua pasangan tersebut saat melakukan kampanye untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur tahun 2008 yang lalu di pulau Sumbawa,pernah berjanji untuk memperjuangan propinsi pulau Sumbawa.
Wakil Gubernur NTB Ir H.Badrul Munir.MM ketika Kampung Media ini meminta komentarnya usai melakukan apel bersama Bupati Dompu H.Bambang M. Yasin di SMA N 1 Dompu Senin 31/1 kemarin. Tentang kejelasan PPS, kami tidak pernah berjanji hanya saja kami pernah menyatakan terkait adanya janji politik saat kampanye untuk mencalonkan diri sebagi Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tersebut,dirinya maupun Gubernur tidak pernah berjanji untuk memperjuangkan PPS’’kami tidak pernah berjanji, hanya saja ikami pernah mengatakan, kami akan memperjuangkan apa bila sesuai dengan undang – undang yang berlaku ,dimana kami berjanji elaknya.
Persetujuan atau Rekomendasi bila diturunkan apabila Komisi pembentukan Propinsi pulau Sumbawa ( KP3S ) sudah melalui persaratan apa yang di tentukan oleh undang – undang ,rekomendasi di keluarkan apabila bersyaratan sudah di penuhi jelas jangan dipo litisir atau dipaksa,sapi melahirkan tidak melalui proses buting itukan aneh,pokonya penuhi persyaratan dulu tegasnya.
Sementara program Pijar yang dilakukan oleh Kabupaten Dompu dengan menganggarkan Rp 3,5 meliar oleh propinsi NTB tidak ada kaitanya dengan PPS .kabupaten yang mempunyai komitmen untuk program Pijar sebagai komuditi unggulan pemerintah Propinsi akan mendukung sepenuhnya.
0 comments:
Posting Komentar