Harga Ikan di Sejumlah Pasar Tradisional Naik Hingga 35 %

Musim Anggin Barat masih bertiup Kecang, Alam menujukan kekuatanya yang tidak mungkin dilawan oleh manusia. Musim Anggin Barat yang mulai bertiop sejak tanggal 12/1/2011sekitar pukul 1.00 wita sampai saat ini membuat sejumlah para nelayan disejumlah tempat seperti di Kecamatn Kilo,Kempo, Hu.u dan Manggelewa enggan untuk turun melaut.

    Tiupan anggin kencang yang menyebabkan terjadinya Gelombang. Musim anggin Barat tetap terjadi disetiap tahun sekali,  namun anggin tahun ini lebih kencang dari tahun – tahun sebelumya ungkap beberapa nelayan  di temui oleh Kampung Media  di Pelabuhan Kecamatan Kempo, sabtu (22/1/2011).

     Nelayan tidak berani untuk melaut menggakibatkan terjadinya kelangkaan ikan laut disejumlah pasar tradisional yang ada di kabupaten Dompu, karna terjadinya kelangkaan ikanpun naik hingga mencapai 35 % .

    Pantauan langsung Kampun Media di Beberapa Pasar tradisional di kabupaten Dompu

diantaranya Pasar Wodi Desa Baka Jaya  Kecamatan Woja Kabupaten Dompu dan Pasar Soriutu Desa Soriutu Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu terjadi kelangkaan ikan.

    Biasanya di pasar Soriutu Kecamatan manggelewa Kabupaten Dompu NTB,puluhan penjualan ikan berjejer namun kemarin pagi terlihat beberapa orang saja.

  “ Ikan Langkah Mas,para nelayan tidak berani turun melaut’’ ujar Hafsah pedagang ikan

Biasanya satu ekor ikan ketamba ukuran sedang di jual dengan harga Rp 7000 – 10000, dan sekarang di jual Rp13.000 – Rp 15.000/Ekornya ungkapnya,